SMAN Modal Bangsa Arun menggelar karya P5 di lingkungan sekolah dalam bentuk expo pada hari Kamis, 26 Oktober 2023. Gelaran karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengambil tema Berkarakter, Berkarya, dan Berprestasi merupakan salah satu bagian dari implementasi kurikulum merdeka. Tamu yang berhadir pada hari tersebut adalah perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe dan SMA/SLB Kota Lhokseumawe.
Dalam sambutannya, Listanti, S. P.d., selaku Ketua Panitia kegiatan menyampaikan rasa terima kasih kepada para tamu undangan yang bersedia hadir untuk gelar karya P5 di Sman Modal Bangsa Arun.
Menurut Listanti, P5 merupakan merupakan projek lintas disiplin ilmu berbasis masalah yang kerap ditemukan di lingkungan sekitar. âPer hari ini, siswa-siswa SMAN Modal Bangsa Arun telah melaksanakan 4 tema, yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan bertema Pengelolaan Sampah, Bangunlah Jiwa Raga bertema Anti Perundungan, Kerifan Lokal bertema Menyusuri Kebudayaan Aceh yang Mulai Hilang, dan Kewirausahaan bertema Menjadi Entrepreneur Berkarakater,â ungkapnya.
Lebih lanjutÂdirinya menyampaikan bahwa hasil projek P5 merupakan proses kreatif siswa, sebagian dipentaskan dan sebagian lagi dapat dilihat di stand expo yang berjejer di lorong-lorong sekolah. Semua yang dipamerkan merupakan produk dalam satu semester berjalan dan ada juga beberapa yang berasal dari semester kemarin.
Nurasmah, S. Pd., M. Pd,. selaku Kepala Sekolah menyampaikan dalam sambutannya bahwa gelaran expo ini adalah wadah mengembangkan potensi siswa dan kreatifitas agar menjadi motivasi untuk terus belajar dan berkarya. Tak lupa dirinya menyampaikan terima kasih kepada bapak dan ibu fasilitator P5 yang telah membimbing siswa mulai dari pertemuan di kelas hingga pameran hari ini.
Mewakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe yang berhadir adalah Kasubbag Tata Usaha, Jamaluddin, S. Pd., MM. Dalam sambutannya, ia menyorot pentingnya pengelolaan sampah yang semakin mengkhawatirkan di Kota Lhokseumawe. âPengolahan Sampah yang menjadi bagian dari tema P5 Gaya Hidup Berkelanjutan harus kita kampanyekan bersama-sama. Tema ini sejalan dengan program kerja Pj. Walikota Lhokseumawe Dr. Drs. Imran, M. Si, MA., dalam mewujudkan Lhokseumawe yang bersih, tertib, indah, nyaman serta masyarakat penuh kreatifitas,â ungkapnya.
Selain persoalan sampah, menurut Jamaluddin, perundungan juga menjadi fenomena yang belakangan ini kerap terdengar. âAda hal yang menyedihkan seperti kekerasan fisk terhadap teman yang direkam untuk dijadikan konten. Hal semacam ini sangat disayangkan dan harus dilakukan usaha preventif agar tidak terjadi di lingkungan kita,â tegasnya.
Acara P5 juga terbagi menjadi dua yaitu formal dan informal. Untuk informal, rangkaian acara diisi dengan berbagai penampilan yang telah disiapkan oleh siswa. Diantaranya ada tarian, story telling, didong, baca puisi, peuayon aneuk, musikalisasi puisi, dan drama musikal.