Pembinaan OSN: Kerjasama SMAN Modal Bangsa Arun Dengan Yrama Widya


Sabtu (18/02/2023) diselenggarakan pertemuan antara pihak sekolah, wali siswa, dan instruktur untuk Olimpade Siswa Nasional (OSN) di Auditorium SMAN Modal Bangsa Arun. Yrama Widya dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator antara sekolah dengan instruktur yang berasal dari kalangan dosen dan penulis buku. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan menghadapi OSN yang rangkaian kegiatannya untuk tahun ini akan berlangsung sejak April 2023.

Turut berhadir pada hari itu adalah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe Supriariadi, S. Pd, Pengawas Sekolah Sabri, S. Pd, dan Ketua Komite Sekolah Mulyadi, SE. Sedangkan instruktur yang berhadir adalah Prof. Suah Sembiring M.M., DR. Budiman Anwar M. Si., Fauji Ramadhan, M. Si., Kinanti, M. Pd., dan DR. Singgih Wibowo, ST., MT.

Pertemuan yang bertepatan dengan penyelenggaraan Tes Tahap 2 Penerimaan Peserta Didik Baru berlangsung sejak pukul 14.00 sampai 16.00 dan bersifat semi formal. Susunan acara diawali dengan penampilan Didong yang dibawakan oleh siswa, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Alquran, lalu kata sambutan.

Nurasmah, S. Pd, M. Pd selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa silaturrahmi ini bertujuan membangun komunikasi dan komitmen antara guru, komite, instruktur OSN, dan wali siswa yang anak-anaknya mengikuti ekstrakurikuler olimpiade.

Dalam sambutannya ia juga menjelaskan bahwa bimbingan OSN telah berlangsung sejak September 2022 dan akan berakhir pada saat Olimpiade Tingkat Kota, yaitu April 2023. Selaku fasilitator, Yrama Widya menjembatani sembilan instruktur untuk sembilan mata pelajaran OSN. Melalui kerjasama antara sekolah, komite, dan fasilitator, sebanyak lima orang instruktur didatangkan untuk pemberian materi secara luring.

“Selama inikan dilakukan secara daring, tapi untuk 3 hari ini (16-18 Februari 2023) kita lakukan secara luring, supaya lebih akrab antara siswa dan instrukturnya sehingga proses belajarnya lebih efektif lagi,” ungkapnya di hadapan wali siswa yang hadir.

Selama kegiatan luring berlangsung, juga dilakukan seleksi olimpiade siswa tingkat sekolah untuk memilih lima orang siswa sebagai peserta per mata pelajaran OSN yang akan mewakili SMAN Modal Bangsa Arun nantinya.

Namun demikian, dirinya mengingatkan pentingnya peran wali siswa untuk mengawal proses belajar karena bulan puasa akan tiba dalam waktu dekat dan sekolah diliburkan. “Saat libur nanti, mohon bapak ibu sekalian kawal anak-anak kita untuk disiplin mengikuti bimbingan secara daring,” ingatnya.

Senada dengan Kepala Sekolah, Mulyadi selaku Ketua Komite menegaskan dukungan komite dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya melalui kegiatan olimpiade. Bimbingan OSN merupakan bentuk kongkrit yang sinergis dengan program sekolah dalam menguatkan kemampuan siswa di bidang sains dan pengetahuan sosial.

“Kita mendukung sepenuhnya apa yang diinginkan sekolah dan anak-anak,” ungkapnya. Namun demikian dirinya juga mengingatkan bahwa tanpa kepedulian dari para orang tua, maka apa yang dicita-citakan akan sulit terwujud.

Mewakili instruktur, Singgih Wibowo mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah, para guru, dan juga komite sehingga proses bimbingan bisa berjalan sampai hari ini. Kepada siswa, dirinya berpesan untuk mempertahankan semangat belajar, karena keberhasilan harus diperjuangkan. “Jangan takut stres belajar karena tidak ada orang jadi gila karena belajar, yang gila adalah yang duduk santai terus ketawa sendiri,” pesannya diselingi canda.

Memuncaki acara, Supriariadi mewakili Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe mengapresiasi komite dan sekolah yang saling bekerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. “Sinergi antara sekolah dan komite harus terus dilakukan, kalau niat kita baik, insyaalllah Allah akan bantu,” ungkapnya.

Kepada yang hadir, dirinya juga menyampaikan untuk berani memiliki cita-cita setinggi langit. “Karena seandainya pun jatuh, paling tidak masih bisa berada di antara bintang-bintang,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian cendera mata, persembahan ratoh jaroe, lalu pembacaan doa, dan diakhiri foto bersama.


About The Author

Comments