Bimbingan Belajar (Bimbel) Teknos mengadakan Try Out yang diikuti oleh siswa SMA/SMK se Lhokseumawe. Pelaksanaan Try Out terselenggara atas kerjasama antara Dinas Pendidikan Aceh melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Lhokseumawe dengan Bimbingan Belajar Teknos Aceh, diadakan pada 12 Maret 2022 dimulai pada pukul 08.00-10.00 pagi. Ada 3 (tiga) kelompok Try Out yaitu kelompok ujian Sains dan Teknologi (Saintek) dengan materi ujian Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek, kemudian kelompok ujian Sosial Humaniora (Soshum) dengan materi ujian TPS dan TKA Soshum, dan terakhir adalah kelompok ujian sekolah kedinasan.

Bidang kedinasan mencakup 3 tes yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Tes Wawasan Kebangsaan menguji pengetahuan mengenai Kebangsaan Indonesia, yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tes inteligensi Umum menguji kemampuan verbal, logika, numerik, dan analisis. Tes Karakteristik Pribadi menguji karakteristik seseorang, tes ini berisikan serangkaian soal-soal yang mengharuskan seseorang memilih tindakan tertentu. Tidak ada jawaban benar atau salah dalam soal TKP.

Di SMAN Modal Bangsa Arun kegiatan ini berlangsung di lingkungan sekolah, diikuti oleh seluruh siswa kelas 12. Berdasarkan hasil yang dirilis oleh Bimbel Teknos, siswa SMAN Modal Bangsa Arun meraih peringkat 1 dan 2 untuk bidang kedinasan, yaitu atas nama Shally Taria dan Natasya Riandini Abadi.

Setelah diumumkan raihan peringkatTry Out, para siswa dibawa ke SMKN 3 Kota Lhokseumawe untuk penyerahan piagam dan sertifikat. Pengalungan juara diserahkan oleh Supriariadi, S. Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Lhokseumawe. Menurut Supriariadi, kegiatan Try Out ini merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan kelulusan SMA/SMK se Kota Lhokseumawe ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Ditemui setelah penyerahan hadiah, Shally Taria mengungkapkan rasa senangnya atas pencapaian yang telah diraih. “Senang juga sih, tapi kan ini baru awal dan masih ada ujian yang sesungguhnya nanti. Jadi harus terus belajar dan mempersiapkan diri lebih baik lagi,” ungkap siswi kelahiran Takengon.

Senada dengan Shally, Natasya Riandini menekankan pentingnya untuk rajin berlatih dengan soal-soal sulit. “Kalau sudah sering berlatih kita gak canggung lagi berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan rumit. Jadi lebih yakin dengan jawaban yang kita punya,” tutur siswi yang saat ini duduk di kelas XII IPA 4. Lebih lanjut, siswi yang berasal dari Timang Gajah, Bener Meriah ini menekankan pentingnya support system yang baik dalam mendukung sebuah keberhasilan. “Ya tapi juga jangan lupa usaha sendiri, jangan cuma ngandalin support system aja,” pungkas siswi yang sehari-harinya dipanggil Tasya sambil tersenyum.