SMAN MODAL BANGSA ARUN- Pada hari jumat (07/10/2022) siswa dan siswi SMA Negeri Modal Bangsa Arun kelas X mengadakan pameran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). P5 merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter karakter sesuai dengan Profil Pancasila.

Rangkaian kegiatan P5 adalah bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka. “Diadakan pameran ini sebagai salah satu unjuk hasil kerja keras siswa yang telah bersusah payah untuk membuat suatu kreasi yang punya nilai jual,” ucap Mukhtaruddin, S. Pd selaku pembimbing P5. Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa terlaksananya kegiatan ini berkat dukungan berbagai pihak, seperti Kepala Sekolah, Koordinator, Pembimbing, Wali Kelas, dan juga peran Wali Murid.

Pameran diadakan di lingkungan sekolah, tepatnya di sebelah perpustakaan dan laboratorium Biologi. Pameran tersebut diikuti seluruh kelas X yang berjumlah 6 kelas, dan di setiap kelasnya terbagi lagi dalam 6 kelompok. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB dikunjungi oleh warga sekolah, seperti siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

Melalui pameran ini siswa dilatih untuk mempresentasikan hasil projek yang telah mereka buat selama 3 bulan. Pada pameran ini juga, tiap kelompok bersaing mengumpulkan pengunjung ke stand mereka sebanyak- banyaknya. Bagi kelas dengan pengunjung terbanyak akan mendapat hadiah.

Berdasarkan penilaian dan verifikasi oleh kordinator, pembimbing, dan wali kelas, diputuskan bahwa pemenang stand bazar pada hari itu adalah kelas X4 dengan jumlah 249 pengunjung. Mukhtarudin, S.Pd tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Kalau melihat dari hasil kerja keras mereka, mereka layak mendapatkan juara tersebut,” ungkapnya.

Menurut Zahratul Maulani, siswi kelas X4, pameran yang diadakan sangat bermanfaat. “Tema yang kami ambil adalah daur ulang sampah, dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran seluruh siswa bahwa sampah-sampah yang ada di lingkungan sekitar bisa diolah dan didaur ulang sehingga berkurang,” jelasnya.

Siswi yang biasa dipanggil Zahra itu juga tak bisa menyembunyikan rasa senang atas raihan juara yang didapat. “Awalnya pasti sangat terkejut dan berbahagia karna bisa mendapatkan penghargaan dari sekolah. Tentunya saya dan teman kelas saya begitu bangga dengan hasil kerja keras yang telah kami lakukan selama ini, tentunya kami tidak akan berhenti sampai di sini kami semua akan berusaha untuk lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.

Izzahtul Jannah, salah satu pengunjung bazar menyampaikan bahwa dengan adanya expo ini, dapat diketahui pemanfaatan/penggunaan sampah organik dan anorganik. “Saya jadi lebih tau benda apa saja yang terbuat dari sampah organik dan anorganik, dan bagaimana proses daur ulang dilakukan,” pungkasnya. [MAR]