tu@smanmba.sch.id

0645 65 3247,3248,3249

  • SMAN MBA Raih Tiga Juara Dalam HUT Saka Wira Kartika Ke-15


    Tim Pramuka SMAN Modal Bangsa Arun, Lhoksemawe, meraih tiga juara pada perkemahan HUT Wira Kartika, ke-15. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Koramil 16 Banda Sakti.

    Dua puluh enam siswa yang terdiri dari 12 siswa dan 14 siswi mengikuti kegiatan ini selama tiga hari di Bumi Perkemahan Satuan Karya Wira Kartika Koramil 16/Banda Sakti-Kodiam 0103 Aceh Utara, Gampong Banda Masen, Lhokseumawe.

    Tim pramuka SMAN Modal Bangsa Arun tiba di lokasi perkemahan di siang hari. Sesampai di sana, siswa langsung mendirikan tenda, dan menyiapkan perlengkapan kemah. Kegiatan sore ini diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 0103/Aut Letkof Inf Hendrasari Nurhono S.I.P.M.I.P.

    “Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk membentuk sikap dan karakter yang berwawasan kebangsaan serta berjiwa kesatria. Pembentukan Pramuka Saka Wira Kartika sebagai wadah pilihan utama dan solusi bagi generasi muda yang berpotensi di bidang kepramukaan dengan menitikberatkan kepemimpinan mandiri, pengetahuan kewilayahan dan pengamanan lingkungan,” ungkap Dandim dalam sambutannya.

    Menurut Dandim, Gerakan Pramuka mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembinaan generasi muda untuk membentuk kader penerus cita-cita dan perjuangan bangsa yang berjiwa Pancasila. "Inilah yang menjadi alasan dilaksanakannya kegiatan ini," jelasnya.

    Mengisi kegiatan malam, siswa diberikan materi tentang mengenal dan mengetahui lebih dalam bagaimana cara mengoperasikan navigasi darat. Pengetahuan mengenai navigasi darat dalam Pramuka merupakan hal yang sangat penting. Navigasi darat merupakan ilmu pengetahuan praktis yang membutuhkan waktu cukup lama agar dapat memahaminya.

    Pada sesi materi ini siswa mempelajari banyak hal baru, seperti dasar navigasi kompas, GPS, dan peta. Dalam kegiatan Pramuka, siswa juga memahami lebih dalam tentang ilmu untuk menentukan posisi suatu objek dan arah perjalanan baik pada medan sebenarnya, maupun pada peta.

    Di hari kedua perkemahan, siswa mengikuti kegiatan yang berfokus pada kegiatan survival yakni kemampuan seseorang (survivor) untuk bertahan hidup dan mencari jalan keluar pada kondisi sulit atau kritis.Tujuan utama sesi ini yaitu untuk memberikan siswa pemahaman tentang cara mengambil keputusan dan dapat mengambil tindakan dalam keadaan sulit dengan waktu yang sangat singkat. Pada sesi ini, siswa juga diberikan rintangan oleh panitia. Rintangan tersebut terbagi ke dalam 5 pos.

    Memasuki malam puncak kegiatan menggelar upacara api unggun yang secara langsung dipimpin oleh Dandim dengan khidmat. “Usai upacara api unggun kami menampilkan lagu tarek pukat, yang merupakan lagu tradisional Aceh. Kalau kita SMAN Modal Bangsa Arun menampilkan lagu tradisional dataran tinggi Gayo,” tutur Izzahtul Jannah yang ikut serta di acara perkemahan tersebut.

    Di hari terakhir perkemahan, seluruh siswa mengikuti acara outbound yang dilaksanakan di pagi hari hingga pukul 12 siang. Setelah itu, seluruh siswa bersiap untuk upacara pembubaran, pengumuman pemenang, dan pembagian hadiah. SMAN Modal Bangsa Arun membawa pulang 3 piala, yaitu Juara 3 Kategori Montaineering, Juara 2 Navigasi Darat putri, dan Juara 3 Navigasi Darat putra. Seluruh anggota tim pramuka SMAN Modal Bangsa Arun pulang dengan segudang ilmu dan pengalaman baru. [DHA]



    Comment has been disabled.